Persyaratan Penumpang Duduk di Emergency Exit Row

Perhatikan Syarat Penting Duduk di Emergency Exit Row

Saat terbang, pernahkah kamu melirik kursi dekat pintu darurat yang tampak lebih luas dan nyaman? Ya, itu adalah emergency seat row! Duduk di sana memang menggoda karena ruang kaki yang lebih lega, tapi tunggu dulu—ada beberapa syarat khusus yang harus kamu penuhi. Apa saja, ya?

Terdapat persyaratan khusus yang perlu diperhatikan apabila ditempatkan di emergency seat row, yaitu sebagai berikut:

1. Kondisi Fisik Prima

Penumpang yang duduk di emergency seat row harus memiliki kondisi fisik yang baik. Ini penting karena jika terjadi keadaan darurat, kamu akan diminta membantu membuka pintu darurat. Jadi, jika kamu punya keterbatasan fisik atau cedera, sayangnya kamu tidak bisa duduk di sini. 

2. Umur Minimal 18 Tahun

Untuk duduk di barisan ini, kamu harus berusia minimal 18 tahun. Kenapa? Karena usia ini dianggap cukup matang untuk memahami instruksi dan bertindak cepat dalam situasi darurat. 

3. Kemampuan Bahasa

Kamu harus bisa memahami dan berbicara bahasa yang digunakan oleh awak kabin. Ini agar kamu bisa mengerti instruksi yang diberikan, baik secara lisan maupun tulisan, dalam keadaan darurat.

4. Tidak Membawa Bayi atau Anak Kecil

Penumpang yang duduk di sini tidak boleh membawa bayi atau anak kecil. Ini karena kamu perlu fokus penuh pada instruksi darurat, tanpa harus mengurus anak kecil.

5. Manula Tidak Bisa Duduk di Emergency Seat Row

Penumpang dengan usia diatas 60 tahun, tidak bisa duduk di emergency seat row. Hal ini disebabkan kemampuan fisiknya yang terbatas karena usia, kurang bisa merespon dengan cepat serta manula mungkij membutuhakn bantuan atau peralatan khusus yang dapat menjadi hambatan apabila harus bergerak cepat dalam keadaan darurat.

6. Siap Membantu

Sebelum duduk di sini, awak kabin biasanya akan bertanya apakah kamu bersedia membantu jika ada keadaan darurat. Jika kamu ragu atau merasa tidak siap, lebih baik memilih kursi lain.

7. Tidak Menggunakan Alat Bantu

Jika kamu menggunakan alat bantu seperti kursi roda atau tongkat, kamu tidak bisa duduk di emergency seat row. Alat bantu ini bisa menjadi penghalang jika kamu harus bergerak cepat dalam keadaan darurat.

Syarat-syarat ini perlu dipatuhi dengan baik, sebab dalam keadaan darurat, setiap detik sangatlah berharga. Penumpang di emergency seat row diharapkan dapat membuka pintu darurat dan membantu penumpang lain untuk keluar dengan cepat dan aman. 

Selain itu, penumpang yang duduk di kursi ini memiliki tugas penting yaitu sebagai berikut:

  1. Mengarahkan pintu darurat 

  2. Mengetahui cara membuka pintu darurat 

  3. Memahami instruksi untuk membuka pintu darurat 

  4. Mampu  mengoperasikan pintu darurat 

  5. Memahami kapan membuka pintu darurat dengan menilai tingkat bahayanya 

  6. Ikuti arahan lisan dan isyarat tangan yang diberikan oleh pramugari 

  7. Simpan atau kencangkan pintu keluar darurat agar tidak menghalangi penggunaan pintu darurat 

  8. Menilai kondisi perosotan darurat, mengaktifkan perosotan, dan menstabilkan perosotan setelah digunakan untuk membantu penumpang lain keluar dari pesawat 

  9. Gunakan pintu darurat dengan cepat 

  10. Kaji, pilih dan ikuti jalur yang aman untuk menjauh dari pesawat. 

Jadi, kalau kamu memenuhi syarat-syarat diatas dan ingin mencoba pengalaman duduk di emergency seat row, kamu bisa meminta untuk ditempatkan di kursi ini saat check-in atau menggunakan fitur seat-option. Yuk pesan tiketnya sekarang juga dan nikmati terbang lebih nyaman bersama Pelita Air!