Wisata Berbasis Sustainable Tourism di Bali

5 Destinasi Wisata Bali Ini Mengungsung Konsep Sustainable Tourism

Di balik keindahan alamnya yang asri hingga mendunia, Bali ternyata memiliki beragam destinasi wisata berbasis keberlanjutan atau sering dikenal dengan istilah sustainable tourism. Konsep wisata ini memberi dampak positif jangka panjang, baik dalam aspek ekonomi, budaya, dan juga lingkungan. 

Buat kamu yang punya rencana ke Bali dan mau coba hal baru, 5 destinasi ini wajib dikunjungi untuk mencoba aktivitas yang mendukung sustainable tourism!

1. Sangeh Monkey Forest

Nah, ini dia destinasi unik yang terletak di Jalan Brahmana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Sangeh Monkey Forest merupakan hutan homogen yang menjadi habitat dari ratusan monyet berekor panjang. Kalau mau berinteraksi dengan para monyet, pastikan untuk didampingi pemandu agar tetap aman. Dengan luas wilayah 10 hektare, di hutan ini pengunjung juga bisa melihat beragam flora hingga pura suci bersejarah bernama Pura Melanting dan Pura Bukit Sari.

2. Desa Penglipuran

Desa ini sudah menjadi desa wisata sejak tahun 1993.  Suasana pedesaan asri dan ramah tamah warga lokal dengan budaya yang kental menjadi daya tarik wisatanya. Desa Penglipuran juga pernah dianugerahi gelar desa terbersih di dunia, dan senantiasa menjaga kelestarian alamnya, seperti dengan upaya larangan penggunaan kendaraan bermotor demi mencegah polusi. Selain itu pengunjung juga bisa mengenal konsep tata ruang desa tradisional Bali bernama  Konsep Tri Mandala dan mampir ke hutan bambu pelindung desa! 

3. Sawah Terasering Tegallalang

Sawah ini punya sebutan lain oleh warga lokal, yaitu Sawah Ceking. Lokasi ini merupakan destinasi wisata hits di Ubud. Bentuknya yang berundak-undak membuat orang berbondong-bondong untuk melihat langsung keindahan tempat ini. Ditemani udara segar, pengunjung bisa berkunjung saat pagi hari sambil berolahraga. Di sekitar area persawahan juga terdapat wahana ayunan instagramable hingga toko oleh-oleh untuk berbelanja.

4. Taman Sari Buwana

Destinasi ekowisata ini menawarkan daya tarik kehidupan pedesaan tradisional Bali yang terletak di Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk menciptakan konsep pariwisata berkelanjutan, di sini pengunjung bisa merasakan aktivitas harian sebagai seorang petani, proses pengolahan makanan tradisional, hingga pengalaman tinggal bersama masyarakat setempat.

5. Konservasi Penyu Pulau Serangan

Tempat yang bernama lengkap Turtle Education and Conservation Center (TCEC) ini berlokasi di Jalan Tukad Wisata No. 4, Kelurahan Serangan, Denpasar. TCEC merupakan rumah konservasi bagi berbagai jenis penyu yang secara alami bertelur di laut Bali, seperti penyu hijau, penyu sisik, dan penyu lekang. Di sini pengunjung dapat melihat proses dari awal penetasan telur, pembesaran tukik atau anak penyu, hingga mengamati penyu dewasa yang dilindungi keberadaannya. Pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya tiket masuk, namun tersedia kotak donasi untuk mendukung pelestarian penyu di TCEC. 

Itu tadi beberapa rekomendasi destinasi sustainable tourism di Bali. Cocok banget buat dikunjungi bareng keluarga atau teman di waktu liburan. Jangan lupa juga terbang bersama Pelita Air, supaya perjalanan aman dan nyaman ditambah pelayanan yang lengkap!