Etika Berwisata di Raja Ampat: Menjaga Surga Tropis Tetap Lestari

Ini Dia Etika Wisata Yang Benar Saat Ke Raja Ampat

Destinasi wisata Raja Ampat termasuk salah satu lokasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik mancanegara maupun internasional. Perairan Kepulauan Raja Ampat yang merupakan jantung segitiga terumbu karang dunia, memiliki 75% spesies karang keras dan memiliki aneka ragam hayati yang tinggi. Mulai dari hewan laut, terumbu karang, spesies langka dan spesies burung endemik Papua. 

Selain itu, Raja Ampat juga memiliki berbagai destinasi wisata sosial dan budaya yang menarik untuk di kunjungi serta memliki kearifan lokal budaya khas masyarakat dari berbagai suku yang mendiami Kepulauan Raja Ampat.

Bulan Oktober 2024 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bersama mitra pembangunan dan organisasi lingkungan seperti Konservasi Indonesia, berkolaborasi dalam menciptakan buku elektronik (e-book) mengenai Etika Berwisata di Raja Ampat. Berikut beberapa etika yang dibahas dalam e-book tersebut:

  1. Registrasi online sebelum berkunjung di sipari-rajaampat.id atau registrasi offline di Fallaya 

  2. Memiliki TLPJL (Tarfi Layanan Pemeliharaan Jasa Lingkungan) di Kawasan Konservasi Daerah 

  3. Melakukan registrasi online pada website seapark sebelum berkunjung ke Kawasan Konservasi Nasional

  4. Mempelajari dan memahami aturan-aturan berwisata yang berlaku 

  5. Mematuhi aturan zonasi di dalam Kawasan konservasi Perairan 

  6. Mendukung ekonomi lokal masyarakat dan upaya konservasi Raja Ampat. 

  7. Dilarang melakukan transaksi dalam bentuk apapun terkait semua Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) yang dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti, dan tidak terbatas kepada, ketam kenari, ikan napoleon, pari manta, semua jenis hiu, burung cenderawasih, burung kakaktua raja, beragam jenis anggrek, dan lain-lain. 

  8. Dilarang melakukan aktivitas menembak dan/ atau berburu dengan alasan amupun tujuan apapun. 

  9. Dilarang menyentuh dan/ atau mengejar maupun cara-cara lainnya yang dapat mengganggu kehidupan alam bebas (widllife) termasuk karang. 

  10. Dilarang untuk membuang sampah dan wajib untuk membawa pulang semua sampah yang dibawa dalam bentuk apapun dari lokasi wisata kemabli ke kota Waisai atau kota Sorong. 

  11. Dilarang melakukan tindakan vandalisme (menulis dan/ atau mencoret dan/ atau mengecat dan lain sebagainya) dalam bentuk dan cara apapun. 

  12. Dilarang untuk mencabut dan/ atau memotong dan/atau memindahkan, maupun tindakan lainnya yang dapat merusak dan/atau mengubah kondisi alami di Raja Ampat. 

  13. Selalu mematuhi hukum dan aturan yang berlaku, termasuk aturan adat wilayah setempat.

Berwisata ke Raja Ampat adalah kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa sekaligus belajar menghargai lingkungan dan budaya setempat. Dengan menerapkan etika berwisata yang benar, kita bisa memastikan bahwa keindahan Raja Ampat tetap terjaga untuk generasi mendatang. Selain itu, pastikan kamu memilih Pelita Air untuk menemani perjalananmu ke Sorong. Yuk, pesan tiket di sini sekarang juga dan bersiap jelajahi keindahan alam Indonesia bersama Pelita Air - A Member of Pertamina.