Cobain Nikmatnya 7 Kuliner di Yogyakarta

7 Rekomendasi Kuliner Khas Jogja yang Wajib Dicicip

Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai sebuah provinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah ini memang betul-betul daerah yang istimewa. Sebab, selain pemerintahan monarki yang masih dianut di provinsi ini, peninggalan budaya, tradisi dan sejarah yang tetap lestari, terdapat pula kuliner legendaris khas Jogja yang selalu laris manis. Dikenal juga sebagai Kota Gudeg, Jogja memiliki beragam kuliner khas yang pantang kamu lewatkan jika mampir ke sini. Penasaran ada kelezatan apa saja? Simak list berikut ini!

1. Gudeg

Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, Jogja dikenal sebagai Kota Gudeg karena memang salah satu makanan yang menjadi ciri khas kota ini adalah gudeg. Sajian hidangan nangka muda yang dimasak berjam-jam bersama santan hingga berubah menjadi warna coklat ini adalah gudeg yang rasanya begitu memanjakan lidah. Gudeg juga terbentuk dari racikan istimewa resep tradisional Jawa. Kalau kamu mampir ke Jogja, coba telusuri Jalan Sosrowijayan dan cicip nasi gudeg Mbah Lindu yang sudah eksis hampir satu abad, atau gudeg Yu Djum Wijilan 167 dan gudeg Bu Hj. Ahmad.

2. Bakmi Jowo

Yogyakarta juga punya bakmi khas yang menjadi menu andalan bagi warga Jogja. Bakmi tersebut adalah bakmi Jawa atau bakmi Jowo. Menu bakmi Jowo sendiri lahir dari popularitas mi goreng dan mie kuah ala Tionghoa yang kemudian disesuaikan dengan kaidah makanan halal di Yogyakarta sehingga rasanya cocok dengan selera dan lidah orang Jawa. Salah satu kedai terkenal yang menawarkan bakmi Jowo yang menggoyang lidah adalah Bakmi Jowo Mbah Gito yang berlokasi di Jalan Nyi Ageng Nis, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.

3. Bakpia

Pantang tinggalin Jogja, kalau belum bungkus oleh-oleh bakpia! Mungkin banyak dari kamu yang sering mendapatkan buah tangan bakpia dari seseorang yang baru kembali dari Jogja. Betapa tidak, oleh-oleh ikonik Jogja yang satu ini merupakan cemilan manis berbentuk kue bakpao yang kecil, terbuat dari campuran kacang hijau dan gula, dibalut dengan kulit yang terbuat dari tepung kemudian dipanggang. Terdapat aneka varian rasa bakpia yang dapat kamu pilih sesuai selera. Bakpia sendiri dapat bertahan hingga kurang lebih 7 hari. Beberapa pusat bakpia yang terkenal adalah Bakpia Pathok, Bakpiaku, Bakpia Kurniasari, dan sebagainya.

4. Kopi Joss 

Siapa yang suka ngopi? Yuk, ngopi dulu dengan kopi joss. Perpaduan kopi dan gula dalam air mendidih menemanimu mengamati hiruk pikuknya Kota Jogja. Eits, tapi ini bukanlah sekedar kopi biasa yang bisa kamu temukan di warung-warung. Yang membuat unik kopi joss adalah ditambahkannya sebuah arang membara yang diambil langsung dari tungku. Arang inilah yang menghasilkan asap dan buih pada kopi, serta bunyi khas, joss! Kopi joss ini bisa kamu temukan di Angkringan Lik Man yang terletak di Jl. Wongsodirjan, Joss Coffee Angkringan Tugu, atau Kopi Joss Mbak Siska.

5. Sate Kambing Khas Bantul

Kamu penggemar daging kambing? Kalau iya, wajib cicip sate kambing khas Bantul, sate klatak. Sajian sate klatak yang dibalut gulai kambing ini memiliki tekstur daging yang empuk, gurih, dan tidak berbau. Kalau kamu mau coba sate klatak ini, mampirlah ke kedai Sate Klatak Pak Bari yang ada di Pasar Wonokromo. Keunggulan sate klatak Pak Bari adalah tusukannya yang bukan menggunakan bambu, melainkan besi jeruji sepeda! Unik ya?

6. Wedang Ronde

Jika cuaca sedang dingin dan ingin menghangatkan tubuh dengan asupan alami, maka wedang ronde jawabannya. Salah satu kuliner khas Jogja ini menghidangkan ronde, yang merupakan bola-bola tepung beras ketan di dalam semangkuk kuah jahe yang hangat. Aroma jahe yang khas pas untuk menemani malam yang panjang di Kota Jogja. Kalau kamu mau mencicipi wedang ronde yang khas, wajib mampir ke kedai Wedang Ronde Mbah Payem di Jalan Kauman, Gondomanan. Kedai Mbah Payem sendiri sudah berdiri dari sejak jaman 60-an dan sering disinggahi oleh mendiang presiden kedua RI, yaitu Pak Soeharto.

7. Brongkos

Satu lagi makanan khas Jogja yang mungkin sulit ditemukan di daerah lain, apalagi kalau bukan brongkos. Sekilas, tampilannya mirip dengan rawon, karena sama-sama menggunakan keluak, namun perbedaannya adalah brongkos memakai santan dan beragam rempah. Proses pemasakan brongkos memakan waktu cukup lama, guna menghasilkan daging dan kacang beras yang empuk. Temukan hidangan sup khas Jogja ini di Warung Brongkos Handayani, Brongkos Warung Ijo Bu Padmo, atau Brongkos Mbak Prih Tempel.


Wah, setelah simak list kuliner Jogja di atas jadi bikin ngiler, ya? Kalau kamu udah nggak sabar ingin mencicipi seperti apa lezatnya kuliner di atas, yuk buruan ke Jogja bersama Pelita Air. Kini sudah tersedia rute CGK-YIA dan sebaliknya. Kamu bisa cek persyaratan terbang terbaru di sini dan akses layanan bantuan 24 jam bagi kamu yang memiliki kendala. Terbang aman dan nyaman bersama Pelita Air!