5 Destinasi Wisata Religi yang Ramai Dikunjungi di Banjarmasin
5 Destinasi Wisata Religi yang Ramai Dikunjungi di Banjarmasin
Kota Banjarmasin nggak cuma terkenal sebagai "kota seribu sungai", tapi juga sebagai kota yang religius. Sejak dulu, Banjarmasin menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Kalimantan. Masjid-masjid kuno yang megah dan indah di kota ini masih terawat hingga sekarang serta makam para sultan dan ulama-ulama besar. Tidak heran jika kota ini ramai dikunjungi wisatawan.
Buat kamu yang berencana berlibur ke kota ini, Pelita Air mau berbagi 5 tempat religi di Banjarmasin yang wajib kamu kunjungi. Tidak hanya terkenal dengan sejarah dan budayanya, namun juga arsitektur dan pemandangannya yang indah. Yuk, simak rekomendasinya!
1. Masjid Sultan Suriansyah
Masjid yang berada di tepi Sungai Kuin ini merupakan masjid tertua di Kalimantan, lho. Usianya hampir 500 tahun, karena dibangun tahun 1525 -1550 M. Yang membangun adalah Sultan Suriansyah, sultan Kerajaan Banjar yang pertama kali memeluk agama Islam.
Bentuk atapnya yang mengerucut dan bertumpuk empat mirip dengan bentuk atap Masjid Agung Demak di Jawa Tengah. Di bagian puncak atapnya terdapat sungkul atau hiasan ornamen khas rumah Banjar dari kayu ulin, yang sekarang disimpan di Museum Lambung Mangkurat, di Banjar Baru. Ornamen-ornamen kaligrafi masjid ini, baik yang ada di mimbar, pintu, hingga jendela, masih terpelihara dengan baik, dan pastinya bakal bikin kamu berdecak kagum kalau ke sini.
Makam Sultan Suriansyah sendiri hanya sekitar 500 meter dari dari masjid ini. Jadi, tak ada salahnya kamu berziarah ke makamnya juga. Letak masjid dan makam ini berada di tepi Sungai Kuin sehingga mudah dicapai baik memakai mobil maupun transportasi air.
Masjid Sultan Suriansyah
Jl. Kuin Utara, Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara,
Banjarmasin
2. Masjid Jami Banjarmasin
Masjid ini sering juga disebut Masjid Jami Sungai Jingah, dan telah berdiri sejak tahun 1777. Masjid yang didirikan oleh Sultan Tamjidillah ini awalnya berlokasi di tepi Sungai Martapura. Tahun 1934 masjid ini dipindahkan ke lokasi yang sekarang ini.
Mengunjungi masjid ini, dari depannya saja, sudah akan membuat kamu terpesona. Bangunan masjid yang didominasi warna hijau ini memadukan gaya arsitektur Banjar dan kolonial Belanda, dan tampak megah serta klasik. Terlebih dengan bentuk atapnya yang bersusun empat mengerucut, dan tiang-tiang serta pintu-pintunya yang dibuat dari kayu ulin yang kuat.
Masjid Jami Banjarmasin
Jl. Masjid Jami, Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara,
Banjarmasin
3. Makam Pangeran Antasari
Pastinya kamu tahu kan, Pangeran Antasari, seorang pahlawan nasional dari Kesultanan Banjar yang berperang melawan penjajah Belanda dari tahun 1859 hingga 1862. Makamnya ada di Taman Makam Malkon Temon, tak jauh dari Masjid Jami Banjarmasin.
Bangunan makam Pangeran Antasari ini berwarna kuning, dan pintu pagarnya selalu terkunci. Tapi kalau kamu datang dan bilang ke penjaganya ‘mau berziarah’ maka sang penjaga akan membukakan pintunya.
Makam Pangeran Antasari
Jl. Malkon Temon, Kel. Surgi Mufti,
Kec. Banjarmasin Utara, Banjarmasin
4. Masjid Raya Sabilal Muhtadin
Masjid Raya Sabilal Muhtadin ini merupakan masjid dengan kapasitas jamaah terbesar di Banjarmasin, bisa menampung 15 ribu orang. Arsitektur bangunannya bergaya Timur Tengah yang modern dan mewah, namun menampilkan ciri khas Banjarmasin, yakni pada bentuk kubahnya yang bulat pipih seperti topi orang Banjar.
Menara masjid ini menjulang tinggi, dan halaman depannya dihiasi kolam air mancur yang panjang. Lokasinya yang dikelilingi taman dan hutan kota yang rimbun membuat masjid ini sangat sejuk dan menenangkan untuk beribadah.
Jl. Jend Sudirman No. 1, Antasan Besar,
Kec. Banjarmasin Tengah, Banjarmasin
5. Masjid Al Karomah Martapura
Masjid Al Karomah ini berada di kota Martapura, bukan di Banjarmasin. Namun jaraknya justru lebih dekat dari Bandara Internasional Syamsudin Noor, hanya 30 menit berkendara. Kalau kamu tipe traveler yang suka shopping, pastinya kamu akan mampir ke masjid ini, karena lokasinya di samping Pasar Permata Martapura, pusat perhiasan permata dan oleh-oleh khas Kalimantan Selatan.
Masjid Al Karomah ini masjid terbesar di Kalimantan Selatan, dan mempunyai gaya arsitektur perpaduan Eropa, Timur Tengah, dan Nusantara. Warna kuning mendominasi dinding dan menaranya yang tinggi, serta warna biru azuri pada kelima kubahnya. Yang unik, di ruang salat utama masjid ini terdapat empat sokoguru (tiang utama masjid) dari kayu ulin, yang berasal dari masa awal bangunan masjid ini. Uniknya lagi, keempat kayu ini selalu berhias untaian bunga, yang ternyata dikalungkan oleh para pengunjung yang salat di masjid ini.
Masjid Al Karomah Martapura
Jl. Jend. A. Yani, Cindai Alus
Kec. Martapura, Kab. Banjar
Itu dia beberapa rekomendasi wisata religi di Kota Banjarmasin yang bisa kamu kunjungi. Pastinya masih banyak lagi wisata religi lainnya di Banjarmasin. Kalau kamu penyuka jenis wisata religi, kamu bisa menjelajahi sendiri ke Banjarmasin, sekalian menikmati keunikan budaya dan kulinernya..Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pesan tiketnya di disini sekarang dan jelajahi berbagai destinasi religi menarik bersama Pelita Air!